Akhirnya aku kesemsem Xiaomi Redmi Note 2 ku

Oleh Slamet Mulyadi

Saturday, March 12, 2016

Bagikan :

Tweet

Akhirnya aku kesemsem Xioami Redmi Note 2 - sama Halo sobat @slametmoelyadi pada post kali ini saya akan membagikan sebuah pengalaman saya dan saya jadikan review kepada sobat-sobat semua kepada Hp saya saat ini, yaitu Mas Imut Renoto (panggilan saya kepada Xiaomi Redmi Note 2 yang saya miliki). Sebenarnya saya mau posting cerita mengenai HP saya ini dari awal Mas Renoto dateng, tapi dikarenakan suatu hal yang akan saya ceritakan nanti, baru hari ini saya buat post mengenai Mas Renoto. Dulu saya pernah berencana untuk memposting cerita berjudul : Good bye Mba Leny selamat datang Mas Reno 2. Karena sudah lama (sekitar lima bulan) Mas Renoto ada di tangan saya, jadi saya merasa judulnya jika tetap Good bye Mba Leny tadi ya udah ngga relevan lagi. Ah sudahlah bahas tentang judul yang kadaluwarsa, mari kita lanjut ke materi utama saya. Saya merasa kesemsem (suka sekali atau bahkan jatuh cinta) sama Xiaomi Redmi Note 2.

Awal cerita saya memiliki Xiaomi Redmi Note 2 adalah ketika saya merasa bosan menggunakan HP Lenovo A6000 yang menurut saya sudah cukup bagus. Layar 5 inch, ram 1gb, rom 16 gb, kamera 8 mp dan 5 mp dan itu adalah HP beresolusi layar pertama saya yang saya rasa Tajam. Namun saya merasa ada hal yang kurang (dasar sifat manusia kali ya, ga ada kepuasan yang bertahan lama) begitu saja. Satu bulan saya mencoba melelang HP Lenovo A6000 saya. Namun nihil. Hanya ada yang menawar. Namun takut dengan harga yang saya bandrol. Setelah satu bulan, teman kuliah (UT) saya yang katanya tertarik meng contact saya melalui BBM menanyakan masih mau dijual atau tidak. Dan singkat cerita HP Lenovo A6000 (Mba Leny) akhirnya terjual kepada ... Mba Leny juga. Tp bukan A6000 tapi Leny Karlinda hehehe.

Sebelum Mba Leny laku kepada Mba Leny, 

Sebenernya saya sudah browsing sana sini mau upgrade ke HP apa kira-kira saya. Saya menanyakan hal ini juga kepada Kang Afix Daryanto dan sohib yang sekarang jauh terpisah 1 provinsi, Pak Achmad Farikin. Dan pada akhirnya saya kepincut sama Mas Renoto. Namun pada saat itu saya belum menjadi smart buyer, jadi saya lupa mencari review tentang Mas Renoto di forum manapun. Hanya kepincut sama spesifikasinya :

Layar : 5,5 inch,
Ram : 2gb
Kamera : 13mp blkg dan mp dpn
Koneksi : bisa sampai LTE (walaupun di wilayah saya 3g aja belum masuk)

Jadilah saya akhirnya saya membeli Mas Renoto di tokopedia. Skip aja cerita pemesanannya ya sobat?

Skip>>>

Mas Renoto sampai di tangan saya dengan selamat. Namun apa daya seorang Newbitol. Case nya saya buka. Kardus, plastik, pasang baterai ke HP, Turn On HP .  .  .  .  .  .

Ternyata. Mas Renoto adalah Xiaomi Redmi Note 2 Versi Tiongkok (ga boleh nyebut Ch*na lagi) dalam otak saya berputar-putar WADAFAKA. Kurang asem banget, masih ingat saya. Di layar HP ada aplikasi DU batterysaver, Clean Master, Baidu Browser dkk, dan ternyata kecurigaan saya terbukti. Aplikasi Tiongkom tersebut tidak bisa di hapus. Seminggu saya bingung membuat HP saya menjadi versi global nya (softwarenya loh bukan fisiknya) saya cari pulsa internet lalu otw wilayah yang sudah 3g. Download finish, Install ke hp, dan .  .  .  . failed. Masih penasaran hingga Mas Renoto bootloop. Kebetulan dua minggu setelah dapet Mas Renoto saya ada rencana ke Palembang, sekalian saja saya servis. Namun... Beberapa counter yang saya datangi tidak sanggup entah kenapa, disaat inilah saya merasa ingin melelang Mas Renoto.

Di paragraf ini saya mau cerita kebangkitan Mas Renoto, hehe. Pulang dari Palembang saya tidak tinggal diam. Beli lagi kuota. Saya coba download flasher Xiaomi Redmi Note 2 yang ada di website resmi Xiaomi yaitu mi.com menggunakan Laptop. Dan ternyata setiap 500mb kok gagal. Hingga saya hampir menyerah, tak kurang akal. Saya pinjam HP Oppo milik Mas Edi (saya downloadnya numpang dirumahnya sekalian HP nya) tenyata berhasil. Finish download saya langsung coba flash Mas Renoto, dan hasilnya .  .  .  . berhasil. Namun tetap saja. Versi Tiongkok dan parahnya lagi tidak ada GAPPS jadi otomatis saya hanya bisa menggunakan Mas Renoto secara terbatas. Percobaan masih berlanjut, setelah saya tanya teman-teman di grup Official Xiaomi Redmi Note 2 di facebook dan mumpung ada rencana otw belanja keluar. Tak lupa saya siapkan kuota untuk download, dan alhamdulillah Mas Renoto akhirnya bisa jadi versi global miui 7.0.8.

Setelah semua perjuangan yang "melelahkan, menegangkan, membuang banyak uang" saya merasa bahagia. Dan niat untuk melelang Mas Renoto saya lanjutkan, namun tenyata teman-teman yang saya tawari Mas Renoto tidak mau, dikarenakan Harganya mahal. Pada saat itu saya bandrol Rp. 2.000.000 mengingat perjuangan yang berat itu. Dan sampai hari ini, tenyata Mas Renoto masih belum ada yang berani meboyong pulang. Hehe.

Disinilah titik balik saya, dari yang awalnya jengkel bingit menjadi suka dengan Mas Renoto dikarenakan hasil fotonya yang bagus dan buat main game juga ngga lelet dan menunjang kerjaan saya untuk laporan dan lain-lain. Apalagi hobi saya kan fotografi dan hobi baru saya videografi membutuhkan editor instan di HP dan menurut saya jika saya menggunakan HP yang tidak tepat pasti hanya membuat tambah jengkel karen aplikasi pasti tidak berjalan dengan baik jika Ram HP tidak besar.

Kaya nya ngga dapet nih feel puncak ceritanya. Tapi ngga apalah, intinya saya Akhirnya kesemsem sama Xiaomi Redmi Note 2.

Itulah sedikit cerita saya. Review intinya sebenarnya adalah saya puas menggunakan Xiaomi Redmi Note 2. Namun untuk sobat-sobat saya sarankan jangan membeli Xiaomi Redmi Note 2 yang baru saat ini, bukan apa-apa. Selaim sudah ketinggalan jaman. Sekarang sudah ada Xiaomi Redmi Note 3 dan Xiaomi Redmi 3 atau bahkan mau pake Mi5 juga sudah beredar tuh.

Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat buat yang baca. Jangan lupa jadi Smart Buyer ya sobat.

Tag : gadget, review, smartphone