Seri Hipnosis : SIAP MENERIMA KEBERUNTUNGAN

 

"Seringkali keajaiban dan keberuntungan dalam hidup datang ketika kita mau mengubah pola pikir dan menerima diri sendiri".

- Anonim

Laras, seorang wanita berusia 32 tahun, duduk dengan gugup di depan layar laptop. Hari itu adalah sesi konsultasi hipnoterapinya yang pertama, setelah beberapa tahun merasa terjebak dalam pola pikir yang selalu dipenuhi kecemasan dan keraguan. 

Sejak kecil, Laras terbiasa hidup dengan ekspektasi tinggi dari orang tuanya, yang membuatnya merasa tidak pernah cukup baik.


Kini, sebagai seorang dewasa, dia sering kali merasa cemas tanpa alasan jelas. Setiap kali menghadapi situasi baru, pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan, Bagaimana jika saya gagal? Bagaimana jika saya membuat kesalahan besar?, Bagaimana jika nanti saya membuat susah diri saya sendiri?.

Ternyata sejak lama, Laras sering merasa terjebak dalam negative automatic thoughts, pikiran-pikiran negatif yang datang tanpa disadari, meragukan dirinya sendiri dan membuatnya takut mencoba hal baru. Hal ini juga sering kali memicu feedback loop, yaitu proses siklus di mana pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang saling mempengaruhi dan memperkuat satu sama lain. 

Dua istilah ini dalam Cognitive Behavioral Therapy (CBT), negatif automatic thought dan feedback loop sering kali digunakan untuk menggambarkan bagaimana respon otomatis negatif dan umpan balik yang mengambang dapat memperburuk perasaan dan perilaku seseorang, yang kemudian semakin memperkuat pikiran negatif tersebut, karena terasosiasi dengan memori tidak menyenangkan yang tersimpan di pikiran bawah sadar.

Dua hal ini juga yang membuat Laras sering memikirkan hal-hal kecil yang tidak penting yang memicu reaksi emosional yang berlebihan, atau istilah yang sering ia sebut overthinking.

"Laras, coba tutup matamu sejenak dan tarik napas dalam-dalam," suara sang hipnoterapis terdengar tenang, seolah membawa kedamaian. "Mari kita mulai dengan sebuah latihan. Fokuskan perhatianmu pada kecemasan yang kamu rasakan sekarang, dan bayangkan ada sebuah tombol di tanganmu. Itu adalah 'tombol semangat', sebuah tombol yang bisa kamu tekan kapan pun kamu merasa cemas atau terjebak dalam perasaan negatif. Cobalah untuk menekannya sekarang, dan rasakan energi positif yang mengalir dalam dirimu.

Laras menutup matanya, mencoba mengikuti instruksi dengan sepenuh hati. Awalnya, ia merasa ragu, merasa seolah tombol tersebut tidak bisa mengubah apa pun. Namun, saat ia membayangkan menekan tombol itu, ajaibnya ia merasa sedikit lega. Kecemasan yang selama ini menghantuinya mulai mereda, sedikit demi sedikit. Ia merasa lebih tenang, seolah ada kekuatan baru yang membantunya mengatasi rasa takut yang selama ini menguasainya.

"Sekarang, setelah kamu merasakan perubahan itu, kita akan melakukan sebuah pendekatan lain yang disebut reframing, Laras," lanjut sang Hipnoterapis. "Setiap kali kamu merasa khawatir atau berpikir negatif tentang suatu hal, alihkan pikiranmu. Alih-alih berkata, 'Saya tidak bisa melakukannya', ubah menjadi, 'Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman ini?' Ini bukan tentang hasil akhir, tapi tentang bagaimana kamu menikmati proses dan belajar darinya. Ini adalah cara baru untuk melihat situasi."

Laras mulai berpikir tentang semua situasi dalam hidupnya yang selama ini ia anggap sebagai masalah besar. Dia menyadari bahwa selama ini ia terlalu fokus pada ketakutannya, bukan pada potensi pelajaran yang bisa ia ambil dari pengalaman tersebut. Konsep reframing ini memberikan Laras perspektif baru. Alih-alih merasa tertekan, ia mulai melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh.

"Dan terakhir, Laras," suara sang hipnoterapis terdengar lebih lembut, "kita akan menggunakan self-hypnosis untuk membantu kamu lebih kuat lagi. Ketika kamu merasa terjebak dalam kecemasan atau ketidakpastian, coba tarik napas dalam-dalam dan katakan pada dirimu sendiri, 'Saya sudah cukup. Saya menerima apapun yang terjadi. Saya bisa menghadapi ini. Saya berharga, dan saya layak merawat diri saya sendiri.' Biarkan kata-kata itu meresap dalam pikiran dan perasaanmu, dan rasakan ketenangan yang datang bersamanya."

Setelah sesi hipnoterapi, Laras mulai berlatih. Setiap kali kecemasan muncul, ia mencoba menerapkan teknik yang sudah dipelajari dan dilatih. Setiap kali ia merasa cemas atau ragu, ia menekan tombol semangat yang sebelumnya ia buat di jarinya. Setiap kali ia berpikir negatif, ia mencoba reframing (mengubah sudut pandang), hal ini membuatnya melihat situasi dengan cara yang lebih positif dan produktif. Dan setiap malam, sebelum tidur, ia melakukan self-hypnosis, mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia layak menjadi bahagia dan utuh, serta siap merawat dirinya.

Beberapa minggu berlalu. Laras merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Ia mulai merasakan keajaiban yang tidak pernah ia duga. Pekerjaan yang sebelumnya membuatnya stres kini bisa ia hadapi dengan lebih tenang. Hubungannya dengan orang lain menjadi lebih interaktif karena ia tidak lagi terlalu khawatir tentang penilaian mereka. Yang paling penting adalah, ia mulai merawat dirinya sendiri, tidak hanya secara fisik, tetapi juga emosional dan mental. Ia menerima bahwa dirinya layak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan.

Laras akhirnya menyadari bahwa perubahan itu dimulai dengan memberi izin kepada dirinya untuk merawat dirinya sendiri. Dengan setiap langkah kecil, ia menyadari bahwa keberuntungan bukan hanya tentang situasi eksternal yang datang begitu saja, tetapi tentang cara dia memandang dunia dan dirinya sendiri.

Dalam perjalanan ini, Laras belajar bahwa kebahagiaan dan keberuntungan datang ketika seseorang membuka diri untuk merasakan kebaikan dalam hidup, memandang masalah dengan perspektif yang baru, dan memberi izin pada dirinya untuk berkembang. Kini, ia tahu bahwa hidup tidak hanya tentang menghindari masalah, tetapi tentang bagaimana merespons setiap tantangan dengan harapan dan semangat baru.

Jakarta, 11 Desember 2024

PS:

- Tulisan ini adalah kekayaan intelektual dari pengalaman pribadi penulis, jika Anda ingin membagikan ulang pastikan menyertakan penulisnya. 🙏


Oleh: Yusdi Lastutiyanto

Tag : hipnosis, ihc

Blog Slamet MulyadiSlamet Mulyadi

Seorang pemuda dengan banyak hobi yang salah satunya suka nulis di blog. suka motret hal-hal yang menarik di pandang mata, pokoknya selama ada nafas didada, maka selama itulah kita harus tetap berkarya.

0 Komentar untuk "Seri Hipnosis : SIAP MENERIMA KEBERUNTUNGAN"

Terima kasih sudah membaca artikel saya. Silahkan berkomentar untuk menambah referensi ataupun ada hal yang perlu di tanyakan. Regards (Slamet Mulyadi - Anugerah Sejahtera)

Back To Top